Selasa, 31 Agustus 2010

Mahasiswa Unnes Menolak Berseragam


Semarang, CyberNews. Aneka macam bentuk protes dilayangkan sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), menentang kebijakan baru yang diambil Rektor, Prof Dr Sudijono Sastroatmodjo MSi, untuk menyeragamkan pakaian mahasiswa baru.

Di antara bentuk protes, sejumlah mahasiswa dan alumni kampus yang menyatakan diri sebagai kampus konservasi itu membentuk grup di laman jejaring sosial Facebook. Grup "Facebooker UNNES Tolak SERAGAMISASI MAHASISWA" yang diluncurkan pada Jumat (27/8) lalu itu, saat ini telah diikuti 112 facebookers. Para anggota grup umumnya mempertanyakan alasan penyeragaman yang dinilai memberangus kebebasan berekspresi dan merupakan bentuk otoriterisme pejabat kampus.

Para anggota grup ini melancarkan protes bukan hanya dalam bentuk komentar di dinding Facebook. Lebih dari itu, ada beberapa di antara mereka yang menuangkan kegelisahan itu dalam bentuk esai panjang dan lagu.

Selain grup yang digawangi Bambang Malang itu, ada juga grup serupa yang juga menolak pemberlakuan seragam bagi mahasiswa Unnes. Grup "Gerakan Alumni UNNES Peduli: TOLAK PAKAIAN SERAGAM DI UNNES", yang dibuat oleh Hernawan Bagaskoro Abid sekitar delapan jam lalu itu hingga Senin (30/8) pukul 23.37 WIB, telah diikuti 55 anggota.

Aturan mengenai pemakaian seragam telah ditetapkan melalui Peraturan Rektor No 14 Tahun 2010 Tanggal 13 Agustus 2010 tentang Etika Berpakaian, Bersepeda dan/Berjalan Kaki Bagi Mahasiswa di Dalam Lingkungan Unnes. Dalam aturan tersebut, disebutkan mahasiswa diwajibkan memakai seragam Pramuka, hitam-putih, dan batik atau lurik.


sumber : Suara Merdeka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar