OSPEK ( Orientasi studi & Pengenalan kampus )>>> OKKA ( Orientasi Kehidupan Kampus ) >>> PPA ( Pengenalan Program Akademik ).
dari masa kemasa sistem daripada penerimaan mahasiswa baru selalu berubah dari dulu yang namanya OSPEK sampai sekarang PPA. dari reformasi sistem tersebut yang paling berperan adalah Lembaga Kemahasiswaan dimana mereka bersentuhan langsung dengan mahasiswa baru. Dari situlah nantinya ditentukan para Mahasiswa pergerakan di dalam maupun luar kampus, karena doktrin awal yang diterima kawan mahasiswa baru akan menjadi dasar/landasan pola pemikiran mereka terhadap Organisasi. Roda lembaga Kemahasiswaan tak selamanya berputar tanpa adanya regenerasi & pengkaderan secara kontinue, hal tersebut dapat mulai terlihat dari awal yaitu ketika OSPEK/OKKA/PPA. Tetapi dengan sistem yang seperti sekarang saya rasa Regenerasi akan terasa sangat susah karena di awal segala konsep diatur oleh birokrat dengan mempekerjakan para panitia/fungsionaris lembaga kemahasiswaan. Dengan hal seperti itu sangat sempit ruang Lembaga Kemahasiswaan untuk melebarkan sayap/regenerasi.
Tetapi semua hal pasti ada sisi baik & buruknya.
Kita lihat OSPEK dengan kerasnya panitia,hal tersebut akan berimbas pada pembentukan mental para mahasiswa baru, mental kawan2 dari awal dihadapkan dengan perlawanan. Hal ini akan membentuk karakteristik mahasiswa yang kritis dan peduli dengan Organisasi, maka Roda pengkaderanpun berputar. Tetapi di OSPEK juga ditemukan banyak pelanggaran HAM, karena panitia terlalu kreatif maka mahasiswa baru merasa hidup mereka tersita untuk mempersiapkan segala pernak pernik aneh yang dibebankan kepada mereka untuk OSPEK.
didalam transformasi Penerimaan mahasiswa baru kita juga mjumpai sebuah sistem dengan nama OKKA ( Orientasi Kehidupan kampus ). Sistem OKKA hampir mirip dengan OSPEK hanya mengenai kekerasan dikurangi dan penambahan materi pengenalan akademik.
sistem yang terakhir adalah sistem yang masih bisa kita jumpai hari ini,sistem terbaru dari birokrat dengan nama PPA (Program Pengenalan Akademik ), disini sudah tidak diperkenalkan&tidak diperkenankan adanya kekerasan baik fisik maupun mental (pembentakan), sistem ini dipercaya birokrat adalah sistem yang paling ampuh dalam meningkatkan prestasi akademik mahasiswa karena dari awal mereka akan dikenalkan dengan beragam akademik. Tetapi sistem ini akan mengekang Lembaga kemahasiswaan dalam pengkaderan karena jelas ruang gerak mereka akan sangat terbatas walaupun yang dilapangan adalah mereka.
itulah sekilas mengenai Reformasi dunia Mahasiswa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar